Tuesday, March 18, 2025
Itjen Itjen Itjen lapor situah

Format Objek

Seperti dijelaskan sebelumnya, apabila kita menyisipkan atau mengaktifkan sebuah objek shape maka akan muncul tab menu tambahan pada Ribbon yakni Tab Format.

Melalui Tab Format ini, kita dapat memberikan sentuhan dekoratif terhadap objek shape menggunakan template desain objek shape yang ada atau melalui group Shape Styles, atau melalui pengaturan secara manual sehingga objek akhir yang dihasilkan lebih berwarna dan lebih indah dari bentuk semula, kita juga dapat menyesuaikan dengan objek akhir yang akan kita jadikan bahan penyusun media pembelajaran yang akan kita buat.

Terdapat beberapa Group pada Tab Format yang dapat kita manfaatkan untuk memformat objek shape yaitu :

Insert Shapes. Berisi kumpulan objek Shape, Edit Shape dan Text Box.

Shape Styles. Berisi pilihan-pilihan template format untuk mewarnai objek shape baik isi maupun outline-nya. Disamping itu juga terdapat beberapa tombol shape styles diantaranya :

  1. Shape Fill. Berisi prosedur-prosedur pewarnaan isi objek shape diantaranya pewarnaan solid, gradient, texture dan image.
  2. Shape Outline. Berisi prosedur-prosedur pengaturan warna, pola, bentuk dan ukuran objek garis dan outline sebuah objek shape.
  3. Shape Effects. Berisi pilihan-pilihan pengaturan dekorasi objek shape hingga pengaturan berbentuk 3 dimensi.

Word Art Style.

Arrange. Berisi pilihan-pilihan pengaturan posisi objek shape sebagai layer-layer yang terpisah satu dengan lainnya didalam slide. Penjelasan mengenai layer akan kita bahas pada bagian berikutnya.

Size. Ada kalanya objek-objek shape yang telah kita susun sedemikian rupa didalam slide telah berhimpit satu sama lain sehingga kita kesulitan mengatur ukuran sebuah objek shape. Setelah kita mengaktifkan salah satu atau beberapa objek shape sekaligus, kita dapat mengubah ukuran lebar maupun tingginya dengan memasukkan nilai Shape Height maupun Shape Width atau dengan merubah nilainya dengan menekan tombol Spin Up atau Spin Down pada group Size. Disamping itu, kita juga dapat merotasi objek shape serta mengatur ukuran objek berdasarkan skala persentase.

Disamping dengan cara diatas, kita dapat mengatur format shape dengan menampilkan menu format shape dengan langkah Klik kanan pada objek shape sehingga tampil menu dibawah ini :

Menu Format Shape ini memiliki lebih banyak pilihan, mulai dari tata kelola warna, hingga rotasi dan format tiga dimensi (3-D) seperti gambar berikut ini :

Gambar diatas memperlihatkan fitur-fitur pengaturan objek pada Power Point yang dapat kita gunakan untuk memperindah sekaligus mempermudah pembuatan objek yang kita inginkan. Fungsi dari masing-masing fitur tersebut adalah :

Fill. Fitur ini berfungsi untuk memberikan warna pada bagian dalam sebuah objek. Terdapat beberapa pilihan pewarnaan objek shape ini yaitu :

  1. No Fill. Gunakan fitur ini jika kita tidak ingin memberikan warna pada sebuah objek shape.
  2. Solid Fill. Fitur ini berguna jika kita ingin memberikan warna yang kongkrit pada sebuah objek shape.
  3. Gradient Fill. Fitur ini berguna jika kita ingin memberikan warna gradasi.
  4. Picture or Texture Fill. Fitur ini berguna jika kita ingin menempelkan gambar yang berasal dari sebuah file pada objek shape atau menempelkan Texture dengan pola-pola Texture yang ada.
  5. Pattern Fill. Fitur ini berguna jika kita ingin menempelkan pola-pola/Pattern tertentu pada objek shape.
  6. Slide Background Fill. Fitur ini berguna jika kita ingin memberikan pewarnaan yang sama dengan latar belakang/Background slide yang sedang kita gunakan. Ketika Background Slide tersebut kita ubah, maka tampilan objek shape tersebut akan sama dengan Background Slide yang baru.

Line Color. Fitur ini berfungsi untuk mengatur pewarnaan garis atau mengatur pewarnaan Outline sebuah objek shape. Terdapat beberapa pilihan pewarnaan objek shape ini yaitu :

  1. No Line. Gunakan fitur ini jika kita ingin membuat sebuah objek shape tanpa Outline.
  2. Solid Line. Fitur ini berguna jika kita ingin memberikan warna yang kongkrit pada sebuah objek shape.
  3. Gradient Line. Fitur ini berguna jika kita ingin memberikan warna gradasi pada Outline sebuah objek shape.

Line Style. Fitur ini berguna untuk mengatur “style” Outline sebuah objek shape. Style tersebut diantaranya :

  1. Width. Berguna untuk mengatur ketebalan Outline sebuah objek shape.
  2. Compound Type. Berguna untuk mengatur bentuk gabungan Outline sebuah objek shape.
  3. Dash Type. Berguna untuk menentukan jenis garis Outline apakah solid, berbentuk titik-titik, garis putus-putus dst.
  4. Cap Type. Hanya berguna untuk objek shape yang berbentuk garis. Style ini digunakan untuk mengatur ujung dari sebuah objek garis, apakah berbentuk bulat (Round), persegi (Square) atau flat.
  5. Join Type. Berguna untuk menentukan style dari sudut sebuah objek shape, apakah berbentuk bulat (Round), tumpul (Bevel) atau lancip (Milter).
  6. Arrow Setting. Hanya berguna untuk objek shape yang berbentuk garis. Style ini digunakan untuk mengatur Arrow dari ujung dan pangkal garis, serta mengatur ukuran arrow

Shadow. Fitur ini berguna untuk mengatur bayangan sebuah objek shape, diantaranya :

  1. Fitur ini berguna untuk mengatur bayangan sebuah objek shape, yaitu tanpa bayangan (No Shadow), bayangan dibagian dalam objek (Inner), bayangan diluar objek (Outer) dan bayangan berbentuk perspektif.
  2. Color. Fitur ini berguna untuk menentukan warna bayangan yang ditampilkan.
  3. Transparency. Fitur ini berguna untuk menentukan tingkat transparan bayangan sebuah objek shape.
  4. Size. Fitur ini berguna untuk mengatur ukuran besar/kecilnya ukuran bayangan sebuah objek shape.
  5. Fitur ini berguna untuk mengatur tingkat kekaburan bayangan sebuah objek shape.
  6. Fitur ini berguna untuk menentukan sudut sumber cahaya.
  7. Fitur ini berguna untuk menentukan perkiraan jarak antara objek shape dengan permukaan dimana bayangan ditampilkan.

Reflection. Fitur ini berguna untuk menampilkan refleksi sebuah objek shape seolah-olah objek ini berada pada sebuah permukaan yang dapat merefleksikan bayangan objek. Ada beberapa pilihan diantaranya :

  1. Preset. Fitur ini berguna untuk mengatur refleksi sebuah objek shape, yaitu tanpa refleksi (No Reflection) dan pilihan-pilihan jenis refleksi (Reflections Variation).
  2. Transparency. Fitur ini berguna untuk menentukan tingkat transparan hasil refleksi sebuah objek shape.
  3. Size. Fitur ini berguna untuk mengatur ukuran besar/kecilnya ukuran hasil refleksi sebuah objek shape.
  4. Distance. Fitur ini berguna untuk menentukan perkiraan jarak antara objek shape dengan permukaan refleksi.
  5. Blur. Fitur ini berguna untuk mengatur tingkat kekaburan hasil refleksi sebuah objek shape.

Glow And Soft Edges. Fitur ini berguna untuk memberikan efek pencahayaan (Glow) dan mengatur kelembutan pewarnaan (Soft Edges) sisi luar sebuah objek shape. Ada beberapa pilihan diantaranya :

  1. Glow Presets. Fitur ini berguna untuk mengatur pencahayaan sisi luar sebuah objek shape, yaitu tanpa cahaya (No Glow) dan pilihan-pilihan pencahayaan (Glow Variation).
  2. Glow Color. Fitur ini berguna untuk mengatur warna pencahayaan sisi luar sebuah objek
  3. Glow Size. Fitur ini berguna untuk mengatur ukuran pencahayaan sisi luar sebuah objek
  4. Glow Transparency. Fitur ini berguna untuk mengatur tingkat transparan pencahayaan sisi luar sebuah objek
  5. Soft Edges Presets. Fitur ini berguna untuk mengatur kelembutan pencahayaan sisi luar sebuah objek shape, yaitu tanpa kelembutan (No Soft Edges) dan pilihan-pilihan ketebalan kelembutan sisi luar objek shape yang satuannya didalam Point (1 point, 2.5 point, 5 point, 10 point, 25 point dan 50 point).
  6. Soft Edges Size. Sama seperti halnya Soft Edges Presets. Bedanya pengaturan ketebalan kelembutan sisi luar objek shape dilakukan dengan menggunakan sebuah slider.

3-D Format. Fitur ini berguna untuk membentuk objek shape menjadi objek 3 dimensi (3-D) sehingga kita tidak perlu lagi bersusah payah membuat objek 3-D dari menggabungkan beberapa objek shape.

3-D Rotation. Fitur ini memungkinkan untuk melakukan perputaran objek secara 3-D dengan melakukan perputaran pada sumbu X, Y dan Z serta perputaran secara perspective.

Picture Corrections. Fitur ini hanya dapat digunakan untuk objek yang berbentuk Picture yang diinsert kedalam slide. Fitur ini dapat kita gunakan untuk mengedit gambar baik ketegasan objek yang ada didalam gambar maupun tingkat kecerahan gambar tersebut.

Picture Color. Fitur ini hanya dapat digunakan untuk objek yang berbentuk Picture yang diinsert kedalam slide. Dengan menggunakan fitur ini, kita dapat melakukan perubahan mendasar terhadap gambar tanpa harus menggunakan aplikasi grafis lainnya langsung terhadap gambar yang telah diinsert kedalam slide

Artistic Effects. Fitur ini hanya dapat digunakan untuk objek yang berbentuk Picture yang diinsert kedalam slide. Dengan menggunakan fitur ini, kita dapat memberikan sentuhan-sentuhan artistik sehingga gambar tersebut menjadi lebih indah dan menarik.

Crop. Fitur ini hanya dapat digunakan untuk objek yang berbentuk Picture yang diinsert kedalam slide. Dengan fitur ini, maka kita dapat memotong (Crop) gambar tersebut sesuai dengan ukuran yang kita inginkan.

Size. Fitur ini berguna untuk mengatur ukuran sebuah objek shape. Baik itu tinggi (Height) maupun lebar (Width) serta pengaturan perputaran objek (Rotate). Disamping itu fitur ini juga memungkinkan pengaturan ukuran sebuah objek shape dengan mengatur skala tinggi dan lebar dalam persentasi.

Postion. Fitur ini digunakan untuk mengatur posisi objek shape secara presisi baik secara vertival maupun horizontal jika diukur dari sisi kiri atas dan tengah objek shape.

Text Box. Fitur ini digunakan apabila objek shape shape yang disisipkan kedalam slide, diisi dengan text atau dengan kata lain, objek shape tersebut dijadikan Text Box. Beberapa aturan yang dapat digunakan yaitu :

  1. Vertical Alignment. Fitur ini digunakan untuk mengatur perataan text secara vertical, diantaranya Top, Middle, Bottom, Top Centered, Middle Centered, Bottom Centered.
  2. Text Direction. Fitur ini digunakan untuk mengatur arah tulisan diantaranya mendatar (Horizontal), diputar 900 (Rotate All Text 900), diputar 2700 (Rotate All Text 2700) dan text menumpuk (Stacked).
  3. Auto Fit. Adalah fitur untuk mengatur keseimbangan text dengan ukuran objek shape yang ada, diantaranya No Auto Fit, ubah ukuran text agar dapat ditampung didalam objek shape (Shrink Text On Overflow), ubah ukuran shape untuk dapat menampung text (Resize Shape To Fit Text).
  4. Internal Margin. Pengaturan margin text didalam objek shape.
  5. Alt Text. Sama seperti halnya sebuah objek yang ditampilkan didalam sebuah halaman web, Alt Text juga berfungsi demikian. Fitur ini digunakan untuk menyimpan identitas dan penjelasan dari sebuah objek shape.

Untuk memformat beberapa objek shape sekaligus dengan format yang sama, kita dapat menseleksi beberapa objek shape tersebut dengan menekan tombol Ctrl dan mengklik objek-objek shape yang akan kita seleksi.

tes
tes2