Pekanbaru – (13/04/2016) ~ LPMP Riau melalui seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi (PMS) melakukan kegiatan peningkatan kapasitas SDM melalui Capacity Building Audit Mutu Internal yang diselenggarakan pada tanggal 12 – 14 April 2016. Sasaran daripada kegiatan ini terdiri dari pejabat struktural, widyaiswara dan staf pada setiap seksi dan subbag yang berjumlah 30 orang.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pegawai dalam rangka pelaksanaan kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) danSistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) serta menambah wawasan dan pengetahuan sebagai bekal untuk mendampingi sekolah melakukan SPMI. Selain untuk keperluan mendampingi sekolah, kegiatan ini juga berguna untuk mendukung kegiatan workshop pembinaan dan pengembangan SPMI dan pelatihan SPME yang juga akan dilaksanakan pada tahun ini.
Hadir sebagai narasumber Bpk. Susianto, M.Pd, Fungsional Umum LPMP Yogyakarta. Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa dokumen mutu atau rekaman mutu sangat diperlukan guru sebagai alat untuk memperbaiki dalam pengajarannya pada masa yang akan datang. Perangkat penjaminan mutu pendidikan yang dapat dijadikan panduan dalam memulai implementasi penjaminan mutu sekolah terdiri dari komitmen mutu,kebijakan mutu, manual mutu, prosedur mutu, dan petunjuk kerja.
Pada prakteknya banyak sekolah yang menerapkan penjaminan mutu terutama yang berkaitan dengan audit mutu internal berdasarkan versi masing-masing sekolah sehingga pemahaman tentang konsep penjaminan mutu beragam serta belum ada format yang baku yang bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan audit mutu internal. Untuk itu, LPMP sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya membantu dan memberikan masukan kepada sekolah dalam hal penjaminan mutu dan pelaksanaan audit mutu internal.
LPMP sebagai lembaga yang memiliki tugas pokok melakukan penjaminan mutu merasa perlu membekali pegawai untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar dalam rangka mendampingi sekolah melakukan penjaminan mutu dan menumbuhkan budaya mutu.