Pekanbaru – (13/10/2016) ~ Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, baik di hutan, perumahan, sekolah-sekolah, kantor-kantor dan gedung-gedung tinggi. Agar bahaya kebakaran dapat dicegah dan ditanggulangi, LPMP Riau melalui Subbag Umum mengadakan Bimbingan Teknis Penanganan Dini Kebakaran.
Kegiatan yang diadakan selama 1 (satu) hari (10/10) diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari widyaiswara, pengolah data kepegawaian, pengolah data BMN, petugas perpustakaan, teknisi sarpras, tenaga kebersihan, pramubakti dan tenaga keamanan.
Hadir sebagai narasumber adalah Fahriansyah, S.Sos dan tim dari BPBPK (Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran) Kota Pekanbaru. Kegiatan yang dilaksanakan dalam 8 JP ini dilaksanakan dengan 2 metode pelatihan, yaitu teori dan praktek lapangan. Teori yang disampaikan oleh narasumber mencakup teori api dan APAR. Pada teori api dipaparkan bagaimana proses terjadinya api, penyebarannya dan penanggulangannya secara dini. Sedangkan pada teori APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dipaparkan bentuk, jenis dan cara menggunakan APAR yang baik dan benar.
Pada praktek lapangan, peserta diarahkan untuk dapat melakukan penanganan dini kebakaran secara tradisional dan modern. Pada praktek penanganan dini kebakaran secara tradisional, peserta diberikan ketrampilan memadamkan api dengan menggunakan media/alat yang sangat sederhana seperti karung goni basah, handuk basah, dan alat-alat sejenisnya. Sedangkan penanganan dini kebakaran secara modern, dilakukan dengan praktek penggunaan APAR yang dimulai dari tahapan pembukaan segel APAR, memegang APAR, dan menyemprotkan APAR ke titik api.
Menurut salah seorang staf Subbag Umum, ibu Erni Sunarti, bahwa kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Pegawai dalam mengenal beberapa sarana dan prasarana peralatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran. (@nunovia)
Demikian, semoga bermanfaat……..