Pekanbaru – (16/01/2017) ~ Bertempat di Aula Ki Hajar Dewantara, Jum’at (13/01) diadakan kegiatan ceramah agama perdana di tahun 2017. Ceramah agama yang mengambil tema tentang Tatanan Pendidikan, dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Q.S Luqman : 12-19 yang dibawakan dengan merdu oleh Bpk. Drs. H. Eddy Marwan Siregar, M.Pd.
Q.S Luqman ini mengandung berbagai wasiat dan nasehat yang disampaikan Luqman kepada anaknya. Diantara nasihat Luqman tersebuat adalah larangan untuk mempersekutukan Allah (31:13), berbuat baik kepada kedua orang tua (31:14), sadar bahwa manusia berada dalam pengawasan Allah (31:16), kewajiban mendirikan shalat (31:17), perintah untuk menjauhi kemungkaran (31:17), sabar menghadapi cobaan dan ujian (31:17) dan perintah supaya tidak sombong (31:19).
Hadir sebagai penceramah adalah Bpk. Drs. Mhd. Rakib Jamari.,S.H., M.Ag. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa tatanan-tatanan yang dihadapi menurut Al-Qur’an yang paling berat adalah syirik dan pengendalian hawa nafsu. Syirik terbagi menjadi 2 (dua) adalah syirik jali (jelas), yang secara jelas menyembah selain kepada Allah; dan syirik khafi (tersembunyi), yang menganggap diri lebih baik dari orang lain. Beliau menambahkan apabila telah bersemayam syirik khafi di dalam diri, maka akan timbul perasaan tidak menghargai orang lain dan tidak mau mengoreksi (interopeksi) diri sendiri.
Dalam hal pengendalian hawa nafsu, Ustad Rakib mengajak agar kita selalu sederhana dalam belanja. Pengendalian hawa nafsu merupakan salah satu kunci malapetaka di dunia disamping kikir yang berlebihan dan orang yang mengagumi dirinya sendiri secara berlebihan. (@nunovia)
Demikian, semoga bermanfaat……..