CERITA DIBALIK KUNJUNGAN KERJA MENDIKBUD KE PROPINSI RIAU

KESEDERHANAAN ITU NYATA
Kedatangan Mendikbud di Bandara Sultan Syarif Qasim II, disambut oleh Sekdaprov Riau, Pejabat teras di lingkungan Pemprov Riau, beserta Kepala LPMP Riau

~LPMP RIAU, 04 FEBRUARI 2019~ Untuk ketiga kalinya semenjak ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri pendidikan dan Kebudayaan RI, pada tanggal 27 Juli 2016 yang lalu, Jum’at 1 februari 2019 Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.AP kembali mengunjungi Propinsi Riau, tepatnya ke Kabupaten Kampar. Kunjungan kerja kali ini juga diisi dengan kegiatan peresmian pesantren Muhammadiyah yang terletak di Kota Bangkinang Kabupaten Kampar serta melaunching “Pekan Budaya dan Wirausaha Riau Bertanjak” yang digagas Universitas Muhammmadiyah Riau (UMRI).

Selain itu, Mendikbud juga berkesempatan mengunjungi Gubernur Riau yang tengah terbaring sakit di RS Awal Bros Pekanbaru. Dalam kunjungannya, Mendikbud mendoakan kesembuhan bagi Gubernur Riau agar dapat kembali melanjutkan tugas dan aktifitas sehari-hari.

Foto : Mendikbud mengunjungi Gubernur Riau di RS Awal Bros Pekanbaru

Namun ada hal menarik lain dibalik cerita setiap kunjungan “Pak Menteri” ke Propinsi Riau khususnya. Sebagai seorang pejabat negara, orang nomor satu di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini tentu saja akan mendapat fasilitas nomor satu. Fasilitas dengan label VVIP berhak didapatkan. Mulai dari tempat menginap dan beristirahat di hotel kelas wahid, jamuan makan eksklusif dan tentu saja pengawalan ketat dan layanan voorider. Namun itu semua tidak berlaku bagi seorang Muhadjir Effendy.

Mess Tamu Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau dipilih sebagai destinasi istirahat dan menginap. Jamuan makan sederhana jauh dari kesan mewah yang ditaja oleh keluarga besar LPMP Riau juga menjadi pilihan. Hal ini berlaku disetiap kunjungan beliau ke Riau. Menurut Mendikbud, Walaupun untuk melancarkan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari, seorang menteri bisa memanfaatkan dana taktis yang nomenklatur (penamaan)-nya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara disebut Dana Operasional Menteri (DOM), namun jika ada fasilitas negara yang bisa dimanfaatkan dalam setiap kunjungan kerja ke daerah, mengapa harus membuang-buang anggaran. LPMP Riau sebagai UPT Kemdikbud sudah mempunyai fasilitas dan sarana yang sangat bagus dan layak.

Foto : Mess Tamu LPMP Riau yang digunakan sebagai tempat Mendikbud beristirahat dan menginap

Bagi beliau, jabatan menteri adalah ladang pengabdian, bukan sebuah hal prestise yang menonjolkan paradigma kemewahan, pejabat negara merupakan role model atau panutan yang harus bisa memberikan contoh dan suri tauladan termasuk didalamnya sebuah “Kesederhanaan”.

Disela-sela kesibukan dan padatnya jadwal kegiatan kunjungan kerjanya, Mendikbud juga tidak melewatkan kesempatan untuk berolahraga di pagi hari. Pada kali ini, Mendikbud didampingi oleh Kepala LPMP Riau, Pejabat struktural di lingkungan LPMP Riau dan warga masyarakat bersepeda bersama menyusuri jalan-jalan di seputar kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru.

Mendikbud bersama Kepala LPMP Riau Drs. Mulyatsyah, MM, Kepala Seksi PMS LPMP Riau Drs. H. Zukirman, MM di halaman depan LPMP Riau

Semoga Bermanfaat….. (~sm/2019~)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.