Penguatan Sekolah Binaan LPMP di Pekanbaru Sebagai Sumber Belajar

Pengawas sekolah sebagai ujung tombak untuk mempercepat sosialisasi informasi pendidikan kepada pihak sekolah, perlu memperoleh informasi materi dan praktik langsung. Hal ini di lakukan agar pengawas memahami benar informasi materi tersebut yang nantinya akan di teruskannya ke sekolah binaan.

Sejalan dengan hal di atas, LPMP Riau berinisiatif untuk melaksanakan Pelatihan SPMI secara holistic kepada para pengawas di Provinsi Riau.  Agar pengawas mudah dalam menyerap materi SPMI yang di sampaikan, LPMP Riau memberikan tambahan stimulus berupa praktik  langsung SPMI di sekolah binaan.   Untuk itu, LPMP Riau akan menjadikan 17 sekolah Binaan LPMP Riau di Pekanbaru yang telah dibina selama 3 tahun sebagai sumber belajar bagi pengawas.

Tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan 17 Sekolah Binaan LPMP di Pekanbaru untuk menjadi sumber belajar dan model dalam pengembangan SPMI di satuan pendidikan.

Setiap sekolah binaan mengirimkan 3 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan 2 orang Tim TPMPS (Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah). Untuk dijadikan sebagai sumber belajar, sekolah binaan LPMP Riau di Pekanbaru diberi kegiatan penguatan selama 2 hari, yaitu tanggal 6 s.d. 7 Februari 2020 di LPMP Riau. Kegiatan penguatan ini difasilitasi oleh Widyaiswara LPMP Riau.

Penguatan yang dimaksudkan berupa kegiatan untuk lebih memantapkan pemahaman dan implementasi SPMI di sekolah.  Materi kegiatan ini terdiri dari : review konsep dan siklus SPMI, telaah data, telaah dokumen, sinkronisasi rekomendasi SPMI dengan RKS/RKAS dan praktek.

Dari kegiatan ini diharapkan nantinya TPMPS sekolah binaan akan menjadi fasilitator tentang pelaksanaan SPMI di sekolahnya. Hal ini dapat dijadikan sumber belajar bagi pengawas yang mengikuti pelatihan dalam rangka penguatan pemahaman tentang SPMI. Untuk kepentingan berikutnya, sekolah binaan yang telah diberi penguatan ini dapat pula menjadi model dan menawarkan praktik-raktik baik dalam implementasi SPMI *AFTANI*.