Dalam rangka meningkatkan penguatan serta kapasitas pegawai dalam upaya mitigasi bencana, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau menggelar kegiatan capacity building bertempat di aula Kihajar Dewantara kantor LPMP Riau pada hari Jumat (14/02) . Kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 114 PNS dan PPNPN dilingkungan LPMP Riau. Bekerjasama dengan Badan Nasional Pencairan dan Pertolongan (Basarnas) Riau, ratusan peserta capacity building LPMP Riau mendapatkan materi serta praktek dalam rangka persiapan mitigasi bencana di Riau. Kegiatan tersebut, dibuka secara langsung oleh Kasubbag Umum LPMP Riau – Lelik Hidayati mewakili Kepala LPMP Riau . Mitigasi bencana merupakan serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Dimana hal tersebut, sejalan dengan Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 2000 pasal 1 Ayat 6 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Kasubbag Umum LPMP Riau, Lelik Hidayati mengatakan, seluruh PNS dan PPNPN dilingkungan LPMP Riau dihimbau untuk memahami tentang upaya mitigasi bencana, sehingga bisa meminimalisir resiko atas setiap bencana yang berkemungkinan terjadi. Kegiatan ini diharapkan bisa menambahkan wawasan pegawai LPMP Riau tentang upaya mitigasi bencana, karena Riau selalu mengalami 2 bencana yang siafatnya tahunan. “Kita sama-sama ketahui, bahwa bencana alam datangnya tidak bisa diprediksi atau ditebak. Namun kita bisa mempersiapkan diri, salah satunya melalui mitigasi bencana seperti kegiatan yang kita lakukan saat ini. Kita sama-sama mengetahui, bahwa setiap tahunnya Provinsi Riau sangat rentan mengalami bencana banjir serta kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Nah sebentar lagi musim panas akan datang melanda, maka bencana kahutla dan kabut asap harus segera diantisipasi,” ungkap Lelik pada Jumat (14/02) siang. Dalam kesempatan ini, para peserta capacity building LPMP Riau juga mendapatkan praktek langsung dari 3 orang instruktur Basarnas Riau tentang Tata cara penyelamatan korban dalam keadaan darurat. Selain itu, para peserta juga diajak untuk melihat proses simulasi pemadaman kebakaran yang diperagakan oleh sejumlah personil Basarnas Riau. *RKD*