Gelar Video Conference Dengan Disdik se Riau, LPMP Riau Sosialisasikan Sistim Belajar Online di Rumah

Dalam rangka menghadapi pandemik Virus Corona atau Covid-19, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau menggelar kegiatan video conference (vidcon) bersama seluruh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Riau, Senin (30/03). Pembelajaran sistim belajar daring atau online dari rumah, menjadi pembahasan utama dalam kegiatan vidcon karena aktivitas sekolah diliburkan. Kegiatan vidcon tersebut, dibuka secara langsung oleh Kasubbag Umum LPMP Riau – Lelik Hidayati serta dihadiri oleh Kepala LPMP Riau – Yudi Nurman. Adapun materi dalam vidcon kali ini meliputi :

1. Pemaparan kebijakan Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud oleh Kepala LPMP Riau – Yudi Nurman.
2. Bantuan Operasional Penyelenggara PAUD oleh Akhyar.
3. PPDB Zonasi oleh Niger Balbara.
4. Bantuan Operasional Sekokah oleh Eriswan.
5. Rumah belajar oleh Robby Shadri.
6. Hasil evaluasi pemanfaatan belajar daring di rumah oleh Lelik Hidayati.
7. Diskusi tanya jawab dari setiap Kabupaten/Kota se Riau.

Kepala LPMP Riau, Yudi Nurman mengatakan, penyelenggaraan vidcon kali ini merupakan tindaklanjut dari kegiatan vidcon seluruh UPT dengan Dirjen Kemendikbud pada tanggal 21 Maret 2020 lalu, terkait dengan pelaksanaan sosialisasi kebijakan Kemendikbud Bidang PAUD Dikdasmen. “Selama social distanting diberlakukan dalam rangka pencegahan Covid-19, pelaksanaan koordinasi selalu diterapkan melalui komunikasi jarak jauh berupa vidcon bersama Dinas Pendidikan se Riau. Dalam vidcon tadi, kita menekankan pembelajaran sistim pembelajaran daring dari rumah bagi peserta didik yang diliburkan sejak 2 pekan yang lalu,” ungkap Yudi, Senin (30/03). Sosialisasi sistim pembelajaran online atau daring dari rumah, ternyata mendapatkan apresiasi dari pihak orangtua. Pasalnya, dengan adanya sistim daring memudahkan pelajar dalam mengikuti ketertinggalan pelajaran selama sekolah diliburkan.Selain itu, proses sistim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan April mendatang mendapat tanggapan dari Disdik Kabupaten/Kota. Pasalnya, Ujian Nasional ditiadakan dan diganti dengan opsi Ujian Sekolah karena adanya wabah Covid-19. *RKD*