Tuesday, March 18, 2025

Hasil Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka

Pandemi COVID-19 menimbulkan dampak yang luar biasa di berbagai bidang termasuk bidang  pendidikan. Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi pendidikan di semua  jenjang dengan berbagai cara (Carrilo dan Flores, 2020).” Pola pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh guru dan peserta didik secara tatap       muka di dalam kelas harus berubah dan digantikan dengan cara bertemu secara virtual di   dalam jaringan (daring), di mana keadaan ini memberikan efek terhadap kualitas pembelajaran.

Pola pembelajaran yang berubah dari tatap muka menjadi BDR mengakibatkan :

1.learning loss peserta didik lebih besar daripada penurunan kemampuan peserta didik akibat libur sekolah (Beatty dkk, 2020)

2.kesenjangan capaian belajar yang disebabkan oleh perbedaan akses dan           kualitas selama PJJ dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama   untuk peserta didik dari sosio-ekonomi menengah bawah

3.peserta  didik  menunjukkan  sedikit  ataupun  tidak  ada  kemajuan  saat  BDR  dimana learning loss paling menonjol berada pada peserta didik yang kondisinya    kurang  beruntung (Engzell, Frey dan Verhagen, 2021)

Pemerintah senantiasa mengkaji kebijakan pembelajaran pada  masa  pandemi   sesuai   dengan   konteks   perkembangan   pandemi   dan  kebutuhan pembelajaran. Prinsip penyelenggaraan pendidikan selama pandemi COVID  -19 adalah :

  1. Kesehatan  dan  keselamatan  prioritas utama dalam penetapan kebijakan dan    penyelenggaraan pendidikan
  2. Mempertimbangkan  tumbuh   kembang   dan   hak   anak   selama   pandemi     COVID-19

Mempertimbangkan hal tersebut LPMP Provinsi Riau telah mengadakan   kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Tatap  Muka pada 26 – 28 April di 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.