Thursday, March 27, 2025

BPMP PROVINSI RIAU KAWAL KUNKER WAMEN DIKDASMEN KE RIAU, DORONG KESETARAAN HAK PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN GURU DI RIAU

   

Pada Rabu, 18 Desember 2024, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Rizal Ulhaq, M.A., melakukan kunjungan kerja ke Kompleks Perguruan Muhammadiyah Cipta Karya, Pekanbaru, Riau.
Kunjungan kerja ini mencakup SMP Muhammadiyah 4 Pekanbaru, SD Muhammadiyah 6 Pekanbaru, SMK Muhammadiyah 3 (MUTI) Pekanbaru, dan SMP IT DAR Al Ma’arif NU Riau.

Pada kunjungan kerja ini, pesan penting Wamen Fajar Rizal yang dapat kita pedomani adalah semua anak Indonesia berhak bermimpi setinggi-tingginya. Wamen Fajar menegaskan bahwa semua anak Indonesia, tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau warna kulit, memiliki hak yang sama untuk bermimpi dan meraih cita-cita. “Cara meraih mimpi adalah dengan belajar, berusaha, dan berdoa. Jangan takut untuk bermimpi, termasuk meraih ilmu di tempat yang jauh dari kampung halaman, meskipun harus melintasi lautan dan melewati jalan yang panjang,” ujar beliau.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat konstitusi. “Kementerian, termasuk saya dan Pak Menteri, bertugas memastikan bahwa hak pendidikan untuk semua anak terpenuhi.”

Fokus pada Guru dan Kesejahteraan

Dalam sesi diskusi bersama para pendidik, Wamen Fajar mengapresiasi dedikasi guru dalam mendampingi siswa. Ia menyoroti bahwa keberhasilan pendidikan bangsa tergantung pada para guru yang tekun dan konsisten dalam mendidik. “Jika guru memiliki ketekunan, siswa akan mudah diarahkan dan dinasihati,” katanya.

Sebagai bentuk perhatian terhadap guru, pemerintah telah menetapkan sejumlah kebijakan:

Pengurangan Beban Mengajar

Guru kini hanya perlu mengajar 24 jam per minggu, dengan tugas tambahan mendampingi siswa di luar kegiatan tatap muka.

Kesejahteraan Guru Non-ASN

Guru non-ASN yang telah tersertifikasi akan menerima kenaikan gaji menjadi Rp 2 juta per bulan.

Kebijakan PPPK

Guru swasta yang diangkat menjadi PPPK tetap dapat mengajar di sekolah asal mereka.

Fokus Peningkatan Kesejahteraan

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN dan non-ASN.
Harapan untuk Masa Depan

Di akhir kunjungan, Wamen Fajar menyampaikan keyakinannya bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan yang diterima anak-anak Indonesia hari ini. “Besar kecilnya kemajuan bangsa di masa depan bergantung pada siswa yang diajar oleh Bapak Ibu guru sekalian,” tutupnya.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran pendidikan dalam membangun bangsa dan memastikan bahwa semua anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menggapai mimpi mereka.

Wamen menjelaskan bahwa yang paling terpenting adalah mutu yang ada disetiap sekolah itu sendiri. Urusan pendidikan adalah urusan yang panjang dengan rute yang banyak. “Namun kami komitmen dalam hal ini demi memperjuangkan hak anak didik di Provinsi Riau”. Tutup wamen Fajar.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.