BPMP Riau BPMP Riau
Hari Pendidikan Internasional 24 Januari 2025 mengangkat tema “AI dan Pendidikan: Melestarikan Agensi Manusia dalam Dunia Otomatisasi”. Tema ini sangat relevan mengingat pesatnya perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), yang semakin mendominasi banyak sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan.
Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik, dan dengan adanya teknologi canggih seperti AI, kita berhadapan dengan tantangan baru dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan peran manusia dalam pendidikan. AI memiliki potensi besar untuk mendukung pengajaran dan pembelajaran, dengan memberikan pengalaman yang lebih personal, efisien, dan adaptif bagi siswa. Misalnya, AI dapat membantu dalam menganalisis kemampuan belajar individu, memberikan umpan balik instan, serta menyarankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Namun, meskipun AI bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan, penting bagi kita untuk tidak melupakan peran manusia dalam proses tersebut. Agensi manusia—kemampuan individu untuk membuat keputusan dan bertindak secara mandiri—harus tetap terjaga, bahkan di tengah kemajuan teknologi. AI, meski canggih, tidak dapat menggantikan sentuhan manusia dalam mendidik. Keterampilan empati, kreativitas, dan pemikiran kritis adalah kualitas yang hanya bisa diberikan oleh pendidik manusia.
Sebagai bagian dari tema ini, kita juga diajak untuk berpikir tentang bagaimana mendesain sistem pendidikan yang memperkuat keterampilan manusiawi yang akan tetap relevan dalam dunia yang semakin terotomatisasi. Pendidikan harus mempersiapkan generasi mendatang untuk bekerja berdampingan dengan teknologi, tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pengkritik, pembuat keputusan, dan inovator.
Melalui Hari Pendidikan Internasional ini, kita diingatkan untuk terus mencari keseimbangan antara teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan, agar pendidikan tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga mencetak individu yang bijaksana, kreatif, dan berdaya untuk menghadapi dunia yang semakin otomatis.
